ETIKET MAKAN
ORANG CHINA
A.
SEJARAH
KULINER CHINA
Sejarah
panjang kuliner China ternyata berlaku pula untuk tata cara makannya yang telah
berusia ribuan tahun. Tata cara makan China yang berkembang hingga saat ini
berasal dari zaman Dinasti Zhou pada abad ke-11. Tata cara makan ala kerajaan
ini kemudian berkembang dengan berbeda di tiap-tiap wilayah China. Dulu,
perbedaan tata cara makan tergantung pada strata sosial yang terbagi menjadi
kelompok ningrat,pejabat,pedagang,rakyat biasa. Sekarang umumnya tata cara
makan hanya 2 macam, yakni tuan rumah dan tamu. tata cara makan di china mirip
seperti Jepang, hanya ada sedikit perbedaanantara lain seperti :
·
Tempat duduk paling utama biasanya
ditempatkan menghadap timur atau pintu masuk.
·
Etnis China juga memiliki kebiasaan
bersulang. Namun sulang tidak dilakukan bersamaan melainkan berurutan mulai
dari tamu terhormat, diikuti yang duduk di sebelahnya, hingga tempat duduk
terakhir.
·
Saat santapan dimulai, orang harus
menjaga cara makannya agar tetap sopan. Orang muda harus menunggu orang lebih
tua mengatakan, Ayo makan, untuk mulai makan.
·
Aturan dalam memegang mangkuk,
jempol harus berada di tepi mangkuk di dekat mulut.
B.
JAMUAN TRADISIONAL CINA
Jamuan
tradisional Cina berbeda dengan jamuan makan gaya Barat dimana hidangan
disajikan satu per satu sesuai urutannya. Secara tradisional, tata cara makan
Cina justru menghidangkan makanan sekaligus.
Semua
hidangan disajikan di atas meja dan disantap bersama-sama. Itu sebabnya, jika
Anda diundang menghadiri jamuan makan Cina di resto Cina, meja makannya pasti
berbentuk bundar dengan alas/meja kecil yang bisa diputar pada bagian
tengahnya. Dengan begitu, para tamu tinggal memutar meja untuk mengambil semua
hidangan yang disajikan di tengah meja.
Jamuan
seperti ini biasanya berlaku khusus untuk keluarga atau kerabat dekat. Semua
tamu bebas menikmati semua hidangan sambil bercengkerama. Tidak banyak ‘aturan
main’ yang mengikat karena hal yang paling penting adalah kebersamaan. Jadi,
tak perlu bingung jika melihat hidangan di tengah meja disajikan tanpa sendok
saji (serving spoon), karena masing-masing tamu boleh mengambil hidangan dari
tengah dengan menggunakan sumpit yang telah dipakainya untuk menyantap hidangan
sebelumnya.
C.
JAMUAN CINA MASA KINI
Seiring
dengan perkembangan zaman, tradisi Cina sedikit demi sedikit mulai melebur
dengan aturan internasional, terutama untuk acara makan yang sifatnya lebih
formal, misalnya untuk jamuan makan bisnis. Hal ini akan dijumpai di resto-resto
Cina masa kini. Makanan disajikan secara berurutan, satu demi satu, dimulai
dari hidangan pembuka dingin, sup, baru kemudian hidangan utama. Selanjutnya
jamuan diakhiri dengan menyantap mi atau nasi goreng sebelum hidangan penutup.
Nasi atau mi merupakan hidangan ‘berat’ yang mengenyangkan. Jika disajikan di
awal, para tamu tidak lagi bisa menikmati serentetan hidangan selanjutnya
karena sudah terlalu kenyang.
Dalam jamuan
cina seperti ini, sebelum mulai makan, biasanya disiapkan satu camilan ringan
seperti kacang-kacangan atau buah-buahan kecil yang telah dikeringkan, sebagai
pengantar menuju acara santap yang sebenarnya. Setelah selesai dengan satu
hidangan, Anda tetap duduk, menunggu hidangan selanjutnya yang akan disajikan
oleh para pelayan. Kecuali dengan alasan tertentu (seperti jika Anda vegetarian
atau alergi terhadap salah satu jenis makanan yang dihidangkan). Agar tidak
bersisa sebaiknya Anda memang mengambil sedikit dulu untuk setiap hidangan yang
disajikan sedikit setiap hidangannya.
D.
PERALATAN MAKANAN CINA
Sangat
sederhana, berikut beberapa peralatan makanan china, yaitu:
1. SUMPIT
Sumpit
diciptakan bangsa Tiongkok dan sudah dikenal di Tiongkok sejak 3.000 hingga
5.000 tahun yang lalu. Di dalam masyarakat Tionghoa, makan bersama dianggap
sebagai sarana mempererat tali persaudaraan dan kesempatan berkumpul dengan
sanak keluarga dan teman-teman, sehingga penggunaan alat makan yang tajam harus
dihindari.
Bentuk
sumpit Cina sedikit berbeda dengan sumpit yang digunakan di Jepang. Sumpit Cina
ujungnya agak tebal dan persegi, tidak seruncing sumpit Jepang. Sumpit harus
ditaruh di atas sandaran sumpit yang diletakkan di samping piring makan, dengan
posisi ujung yang lebih runcing di atas. Setelah digunakan untuk menyantap satu
hidangan, sumpit yang sama dapat digunakan untuk menyantap hidangan yang lain.
Di Cina,
semua kegiatan saat makan, termasuk menyantap nasi, menggunakan sumpit sebagai
alat bantu. Hal yang perlu diketahui. Saat menyantap hidangan dari ikan. Jika
ikan sudah selesai disantap pada salah satu sisinya, jangan pernah membalikkan
ikan dengan sumpit. Menurut kepercayaan, jika ikan tersebut patah, maka hidup
Anda akan mengalami banyak masalah.
Cara
memegang sumpit memang susah-susah gampang. Tapi yang penting, pada saat makan,
jangan sampai terdengar suara berisik dari sumpit yang beradu dengan mangkuk
atau piring. Karena, hal ini menunjukkan bahwa mangkuk Anda sudah kosong.
Berikut ini
tata cara memegang sumpit yang benar:
- Batang sumpit pertama dipegang seperti memegang pensil yang dijepit di antara ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
- Batang sumpit kedua diletakkan di antara jari tengah dan jari manis.
- Pastikan kedua batang sumpit dalam keadaan sejajar.
- Posisi kedua batang sumpit bisa dianggap benar jika bisa batang sumpit pertama bisa melakukan gerakan ke atas dan ke bawah secara berulang-ulang, sementara batang sumpit kedua dalam keadaan diam.
Etiket penggunaan sumpit
Secara garis
besar etiket penggunaan sumpit berlaku di semua negara walaupun ada perbedaan
di sana-sini bergantung pada negara dan daerahnya.
- Sumpit biasanya tidak ikut diayun-ayunkan bersama gerakan tangan ketika sedang berbicara, dipukul-pukulkan ke meja atau digunakan untuk mendorong piring dan mangkok.
- Sumpit biasanya tidak dipakai untuk memilih-milih apalagi mengacak-acak makanan di piring lauk, dan makanan dilarang dikembalikan lagi kalau sudah diambil.
- Sumpit biasanya tidak digunakan untuk menusuk makanan seperti ketika menggunakan garpu, walaupun boleh saja digunakan untuk membelah sayur-sayuran atau kimchi yang masih berukuran besar.
- Sumpit biasanya tidak diletakkan begitu saja di atas meja, melainkan di atas serbet, di atas sandaran sumpit atau di atas mangkok.
- Di Tiongkok dan Jepang, sumpit dipegang di bagian tengah dan digunakan secara terbalik (bagian pangkal sumpit dijadikan bagian ujung sumpit) sewaktu memindahkan makanan dari piring makanan ke mangkuk nasi tapi bukan ke mulut. Di Korea cara memindahkan makanan dengan bagian pangkal sumpit justru dianggap tidak higienis.
- Mangkuk nasi boleh-boleh saja diangkat sampai ke depan mulut, tapi di Korea mangkok nasi harus tetap berada di atas meja.
- Sumpit dianggap tabu untuk ditusukkan berdiri di dalam mangkok berisi nasi karena menyerupai hio yang dinyalakan untuk mendoakan arwah orang yang meninggal.
2. SENDOK BEBEK
Untuk
menyantap sup atau hidangan berkuah lain, gunakan sendok bebek yang biasanya
terbuat dari porselen. Sendok bebek biasanya diletakkan diatas piring alas
mangkuk sup. Selain itu, ada sebuah sendok bebek lagi yang diletakkan di atas
meja. Sendok ini biasa digunakan untuk meletakkan sisa-sisa duri dan tulang
saat menyantap hidangan ikan. Sendok ini bisa langsung didekatkan ke mulut saat
Anda akan membuang duri ikan
3. MANGKUK SUP
Tidak
seperti hidangan lain, sup biasanya disajikan secara individual dalam mangkuk
sup kecil. Mangkuk biasanya diletakkan di atas sebuah piring bundar. Untuk
menyantapnya, gunakan sendok bebek.
4. MANGKUK NASI
Dalam jamuan
makan ala Cina yang semua hidangannya disajikan di tengah meja, biasanya setiap
tamu akan disajikan semangkuk nasi putih yang diletakkan di sebelah kiri atas
piring makan. Mangkuk nasi bentuknya mirip mangkuk sup, tapi ukurannya lebih
kecil.
Sama dengan
di Indonesia, di Cina, nasi ternyata sama pentingnya. Bahkan ada istilah yang
mengatakan “A meal without rice is like a beautiful girl with only one eye.”
Bagi bangsa Cina, nasi merupakan simbol kehidupan dan kesuburan. Saat menyantap nasi, tangan kanan memegang sumpit dan tangan kiri memegang mangkuk nasi yang dibawa mendekati mulut.
Bagi bangsa Cina, nasi merupakan simbol kehidupan dan kesuburan. Saat menyantap nasi, tangan kanan memegang sumpit dan tangan kiri memegang mangkuk nasi yang dibawa mendekati mulut.
5. CAWAN TEH
Teh tak
kalah penting dalam jamuan makan Cina. Fungsinya sama dengan segelas air putih
yang biasa disajikan pada jamuan makan Barat. Sambil menyantap hidangan,
masing-masing tamu disajikan secawan teh hangat yang diletakkan di sebelah
kanan atas dari piring makan.
Umumnya teh
disajikan tawar tanpa penambahan pemanis. Teh disajikan untuk melunturkan cita
rasa yang tertinggal di mulut, seperti lemak, sehingga Anda siap menyantap dan
menikmati hidangan selanjutnya. Saat hendak menyeruput secangkir teh, pegang
piring alas cangkir dengan tangan kiri sementara tangan kanan memegang cangkir.
Bawa keduanya beriringan mendekati mulut.
6. TEMPAT SAUS
Tempat saus
berisi kecap asin akan selalu tersedia di atas meja. Fungsinya sebagai
pelengkap atau saus pencelup. Tak perlu ragu untuk langsung mencelupkan
potongan makanan Anda, karena saus tersebut disajikan untuk masing-masing tamu.
7. SERBET DAN LAP TANGAN
Pada jamuan
makan Cina yang diadakan di resto Cina, biasanya disediakan serbet dan lap
basah yang digunakan untuk membersihkan tangan dari kotoran yang melekat
sebelum Anda bersantap.
E.
HIDANGAN KHUSUS
berikut
beberapa Hidangan khusus china, yaitu:
1.
KEPITING
Khusus untuk
menyantap kepiting, diperlukan satu alat bantu khusus. Bentuknya mirip tang,
hanya lebih kecil dan runcing ujungnya. Gunanya untuk memecahkan kulit/cangkang
kepiting. Cara menggunakannya, jepitkan kebagian yang hendak diambil dagingnya,
jepit hingga kulit/cangkangnya pecah. Setelah itu, jangan ragu untuk
menggunakan kedua tangan Anda untuk membantu mengambil daging kepiting yang
tersembunyi di balik kulit. Untuk sajian yang satu ini, biasanya juga
disediakan satu wadah khusus untuk mencuci tangan.
2.
MIE
Hidangan mi
juga merupakan hidangan yang tak kalah populer dalam dunia kuliner Cina.
Seperti hidangan yang lain, mi disantap dengan menggunakan sumpit.
3. DIM SUM
Dulu, dim
sum biasa dihidangkan sambil minum teh pada hari libur saat semua keluarga
berkumpul. Disajikan dalam berbagai variasi bentuk dan rasa di dalam keranjang
bambu. Cara makannya? Tetap dengan bantuan sumpit.
4.
STEAK
Jangan kaget
jika di meja Anda tiba-tiba disediakan garpu dan pisau. Seperti telah
dijelaskan, pengaruh internasional mulai menyusup ke dalam tradisi Cina,
termasuk dalam hidangan yang disajikan. Hidangan steak misalnya, tidak perlu ragu
untuk menggunakan pisau dan garpu sebagai alat bantu. Aturannya, Sama dengan
aturan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar